WELCOME TO THE WORLD WHERE IMAGINATIONS COME TRUE

THIS IS WHAT YOUR WORLD.. YOUR IMAGINATIONS... YOUR IDEAS.... YOUR DREAMS..

Saturday, May 1, 2010

Kondisi sungai di Indonesia saat ini




Terus terang saya juga malu sebenarnya, baru peduli masalah ini sekarang. Dulunya saya hanya bisa berkomentar saja.

FYI, anak2 muda Indonesia yang selalu bersemangat,,

Gambar sungai citarum di Indonesia
ya, itulah kawan, kondisi sungai di Indonesia kita tercinta ini. Apabila kita tidak bergerak, tidak akan ada perubahan tentunya.

Tentu kita semua ingat, waktu kita SD dulu, kita menggambarkan sungai dengan warna biru, dan dengan ikan2 yang kita tambahkan dan juga biota-biota lainnya. Bukan sungai berwarna coklat dan hiasan sampah-sampah dan limbahnya. Indonesia kaya akan sumber daya alamnnya, itulah yang diajarkan kepada kita di saat kita SD. Sekarang, setelah kita tahu kondisi warisan bumi Indonesia yang sebenarnya, apakah kita akan berdiam diri kawan? Apakah kita akan bersikap acuh melihat semua ini, ayo kawan kita perbaiki moral kita sebagai sebuah bangsa, kita generasi muda tidaklah sama dengan generasi sebelumnya. Kita mewarisi ini dari mereka, apakah kita akan menambah beban anak cucu kita nantinya?

Sebagai perbandingan, gambar di bawah ini adalah sungai Rhein atau Rhine di Jerman. Saya mengambil sendiri fotonya.

Foto yang ini adalah foto di kota Cologne. Di dekat stasiun kota Cologne. Sungai Rhein terbentang luas dan menyejukkan mata. Kota Cologne dan Kota Leverkusen bersebelahan tepat persis. Sungai di dalam gambar ini tampak berwarna biru.

Gambar selanjutnya adalah sungai Rhein di kota Leverkusen. saat itu saya dan teman-teman pergi mengambil sampel air sungai Rhein untuk diteliti mengenai kondisinya, aman tidaknya terhadap lingkungan. Sungai ini tepat bersebelahan dengan kawasan industri yang menggunakan air sungai ini, baik sebagai cooler pada heat exchanger atau lainnya. Pemeriksaan kondisi sungai dilakukan 2 kali sehari. Kondisi sungai aman, dan ramah lingkungan setelah diperiksa. Namun saya bingung mengapa warnanya coklat. Saya kemudian bertanya kepada ilmuwan di dalam kapal. Ternyata sungai ini sungai yang sangat dangkal hanya 4m kedalamannya, dan bagian yang merupakan jalan buntu. Oleh karena itu warna coklat dihasilkan akibat kapal yang lewat membuat tanah berputar di bawahnya. Sama seperti kalau kita punya air dan tanah di dalam gelas lalu terkocok. Ketika diambil sampel tanah dari dalam sungai, banyak biota juga yang terambil yang hidup dalam tanah di dalam air itu. Bahkan ada poster yang khusus dibuat untuk biota-biota tersebut.

nah kaum muda, inilah tugas kita. Selain sungai tentu banyak masalah lainnya, kita harus bergerak dan jangan berdiam diri saja. Banyak kontribusi yang bisa kita lakukan, yang nyata dan bukan sekedar wacana.

Kita satu Indonesia, kita adalah generasi revolusioner, yang cinta lingkungan dan anti korupsi, kitalah yang membantu sesama, membantu rakyat miskin, kitalah yang belajar dengan giat di sekolah, kitalah yang mengaplikasikan ilmu kita untuk negeri, kitalah harapan bumi ini, kitalah orang yang bergerak dan tidak berdiam diri. Semangatlah selalu kawan, untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. ^^

Keywords: Bayer Young Environmental Envoy, Climate Smart leaders, Denso Youth for Earth action, Greeneration Indonesia, Greenpeace, Green, Eco, Lingkungan hidup, Lingkungan, Pencemaran, polusi, Polusi udara, konservasi alam, konservasi binatang, konservasi terumbu karang, Reduce Reuse Recycle, Wildlife Conservation Society, KLH, LIPI, UNEP, Jerman, Jepang, Indonesia, Mahasiswa, Pelajar, akademisi, Efek rumah kaca, CO2, global warming, global warning, COP, keywords ini dimasukkan dengan tujuan apabila kaum muda peduli lingkungan google it, atau siapapun, investor pebisnis, siapapun bisa membaca tulisan di bawah ini.




No comments:

Post a Comment

If you want to comment, please give comment toward positive things, discussions are open, express yourself, no Racist, appreciate everyone the same way as you appreciate yourself